Kesulitanmu dan Orang Tuamu
Oleh: Ahmad Al Khandery Allah azza wa jalla terkadang menimpakan kepada kita suatu masalah yang kita sangat sulit menghadapinya. Berbagai...

Oleh: Ahmad Al Khandery
Allah azza wa jalla terkadang menimpakan kepada
kita suatu masalah yang kita sangat sulit
menghadapinya. Berbagai upaya telah dilakukan,
berbagai jalan telah ditempuh, namun tetap berujung
pada kehampaan.
Namun, pernahkah anda berfikir tentang sebuah cara
menyelesaikan masalah anda dengan menggapai
ridha Allah melalui ridha Orang Tua ?
Sungguh, telah shahih hadist rasulullah,
“Darii ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallaahu
‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Ridha Allah bergantung kepada
keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung
kepada kemurkaan orang tua”
Seperti sebuah perumpamaan, " Banyak orang yang
mencari emas ke negri seberang, padahal di
rumahnya sendiri ada tambang emas yang sangat
besar"
Engkau mencoba mencari ridha Allah dengan
berinfaq, shodaqah, dan hal lainnya, namun engkau
tidak sadar bahwa salah satu amal baik yang paling
agung yang dapat mengantarkanmu pada keridhaan
Allah dan jalan keluar adalah berbakti kepada kedua
orang tua.
Tidak ingatkah engkau ingat akan sebuah hadist dari
Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengenai kisah
tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah
seorangnya bertawassul dengan bakti kepada ibu
bapaknya ?
Pemuda itu berkata, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku
mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia
sedangkan aku mempunyai isteri dan anak-anak
yang masih kecil. Aku menggembala kambing, ketika
pulang ke rumah aku selalu memerah susu dan
memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum
orang lain. Suatu hari aku harus berjalan jauh untuk
mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga
pulang sudah larut malam dan aku dapati orang
tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu
sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku
pegang lalu aku mendatangi keduanya namun
keduanya masih tertidur pulas. Anak-anakku
merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini
dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan
memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang
aku perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku.
Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun.
Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan
susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya minum
lalu kuberikan kepada anak-anakku. Ya Allah,
seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang
baik karena mengharap wajah-Mu, maka bukakanlah
mulut gua ini.’ Maka batu yang menutupi pintu gua
itu pun bergeser sedikit..”
Maka dari itu, saudaraku....ketika masalah terasa
menghimpit dadamu, ketika jalan keluar tak kau
temukan lagi di sisimu, maka berbuat baiklah pada
orang tua, insyaallah masalahmu akan selesai. Jika
kau tak mampu bertemu dengannya, maka telfon lah
ia, tanyakan kabarnya, berucaplah yang lembut dan
katakan berbagai hal yang menyenangkan hatinya.
Karena senangya hatinya merupakan sebab
senangnya Allah kepadamu.
Sumber: MediaDakwahFacebook