Stres Hadapi Pejuang Palestina, Tentara Zionis Bunuh Diri

Tidak semua tentara Zionis siap dengan keputusan menyerang Gaza. Terlebih, setelah Zionis Israel memutuskan melakukan serangan darat yang membuat tentara berhadapan langsung dengan mujahidin Palestina. Bahkan, Brigade Al Qassam membalas dengan menerjunkan pasukan khusus ke wilayah jajahan Israel dan menyerang tentara di sana.

Kondisi itu membuat sebagian tentara Zionis dilanda stres dan ketakutan. Stres yang sangat akut membuat tentara Zionis mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri.

Pihak militer Zionis mengakui perihal adanya tentara yang bunuh diri. Dalam pengumumannya, militer Zionis mengatakan seorang serdadu yang berjaga di pos terdepan utara Jalur Gaza melakukan bunuh diri pada Sabtu (19/7) waktu setempat. Demikian dikutip ROL dari Media Israel Chanel 2, Senin (21/7).

"Korban terluka parah di kepala dan segara dilarikan ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba. Namun meninggal dunia diperjalanan," lapor media tersebut.

Alasan tentara tersebut belum diketahui hingga saat ini, namun adanya dugaan kuat ia nekat menghabisi nyawanya sendiri karena stres. Pertempuran menghadapi para mujahidin Palestina diduga membuat serdadu zionis itu mengalami tekanan psikis. [IK/bersamadakwah]