Pelajaran dalam Perjalanan

Kehidupan mengajarkan hikmah dengan terus bicara, sedang kematian menjadi guru dalam diamnya. Sepertinya bukan hanya kematian yang memberi pengajaran melalui “diamnya”. Segala yang akan datang juga merupakan misteri, salah satunya jodoh. Sebagian  memilih untuk berpetualang mencarinya, sebagian (terutama wanita) memilih menunggu “dijemput”.

Cuma nunggu ? Sampe kapan? Ga pake usaha? Ntar malah ga dijemput-jemput lho.

Mungkin beberapa orang berpandangan seperti itu. Setiap orang memiliki target dan pemikiran sendiri-sendiri tentang pernikahan. Ada yang nunggu mapan, lulus ini, punya itu, nunggu umur segini, orang tua belum ngizinin. Tidak sedikit justru memilih menikah muda, baik karena MBA atau memang benar-benar ingin saling menjaga. Nah, ini yang (mungkin) menjadi perbincangan hangat terutama di lingkungan yang masih “tabu” dengan tren nikah muda.

Eh, si fulan buru-buru nikah emang udah isi duluan? Lha ga pernah pacaran kok udah nyebar undangan?

Sebagai muslimah, menjaga diri (hati dan pandangan) amatlah penting. Untuk mendapat jodoh yang diharapkan, haruslah dengan memperbaiki diri. Karena (calon) suami adalah refleksi kita. Ketika hati sudah siap, restu didapat, calon ada, buat apa menunda-nunda? Apakah ingin menjadikan hal yang seharusnya bisa menjadi pemenuh separuh dien justru menjadi ladang dosa, dengan pacaran?

Emang makan cinta doang bisa ngidupin keluarga?

Tanpa penghasilan memang akan membuat rumah tangga goyah, cepat atau lambat. Tapi ketika menikah diniatkan dengan benar, penghasilan kecil pun bukan masalah. Karena ia tau kewajiban pasangan, serta senantiasa mensyukuri rezeki tanpa mengurangi ikhtiar.

Kembali ke tujuan menikah, apakah hanya ingin atau benar-benar butuh? Keduanya membutuhkan kesiapan fisik maupun psikis. 19-25 tahun sepertinya merupakan usia ideal bagi yang ingin menikah muda. Semakin cepat semakin baik, karena cinta adalah fitrah manusia.

Buka hati dan akal, biarkan mereka memilah hikmah yang ada di baliknya. Perjalanan adalah pelajaran, dan biarlah ia yang memandaikan kita. [ SandsAlfatih ]

Oleh: Maulia Darmastuti

***
 Tampil Cantik dan Anggun dengan busana & hijab modern tapi tetap syar'i hanya di Hijab D'Azzahra Butiqyu