Durhaka: Bapak Jual Ginjal Demi Ijazah Anak, Si Anak Malah Kabur dengan Pacarnya
Anak yang sangat diusahakan bapaknya untuk bisa kuliah agar memperoleh Gelar yang lebih tinggi, bahkan sang bapak harus menjajakan ginj...

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/05/durhaka-bapak-jual-ginjal-demi-ijazah.html
Anak yang
sangat diusahakan bapaknya untuk bisa kuliah agar memperoleh Gelar yang lebih
tinggi, bahkan sang bapak harus menjajakan ginjal nya agar si anak bisa
berkuliah, Hingga Kemendikbud memberikan beasiswa ke anak tersebut. Berita
terbaru si anak kabur bersama pacarnya karena diduga hamil, Sang bapak pun
merasa perjuangannya hancur karena kelakuan si anak dan pacarnya.
Shara
Meilanda Ayu alias Ayu (20) pergi dari rumahnya sejak 10 April 2014. Ayahnya,
Sugiyanto (45), menduga, ia dibawa oleh kekasihnya, Firmansyah alias Aan, yang
dikenal melalui jejaring sosial Facebook.
Sugiyanto menuturkan, ketika itu Ayu pamit untuk berangkat kuliah, di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok. "Tanggal 10 April saya antar pagi, dia ke Terminal Kalideres, dia mau kuliah. Siangnya, dia biasanya SMS, 'Pak, sudah makan belum, sudah shalat belum', tetapi ini enggak ada," kata Sugiyanto di Polda Metro Jaya, Senin (12/5/2014).
Sampai beberapa hari berikutnya, tidak juga ada kabar dari Ayu. Dia akhirnya mendatangi tempat kos Ayu di Jalan Sawo, Pondok Cucur, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. "Dia tidak ada di kos-kosan. Handphone-nya dihubungi, tidak diangkat," katanya.
Dia menduga, Ayu pergi bersama Aan ke Pangkal Pinang, Bangka. Dugaan tersebut didasari dari percakapan Ayu bersama temannya melalui Facebook. "Lewat Facebook, ada percakapan anak saya dengan temannya. Dia ditanya 'Ayu ke mana aja, nggak pernah kelihatan?' Lalu dia bilang 'Ada kok, saya ada di Bangka'," ujar Sugiyanto.
Dia mengatakan, akun Facebook Ayu masih aktif hingga kali terakhir dia mengecek tiga hari yang lalu. Begitu juga dengan akun Aan. "Dia pernah punya pacar kenalan di Facebook, namanya Aan. Saya pernah ketemu dia sama Ayu juga di kosannya Ayu. Waktu itu, saya bilang sama dia 'Kalau kamu sayang sama Ayu, tolong tinggalkan Ayu, biar dia selesaikan kuliahnya dulu'," papar Sugiyanto.
Dia mengatakan telah mengadukan hilangnya Ayu ke Polres Depok serta melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan kabar mengenai anaknya.
Ayu adalah mahasiswa semester II jurusan Administrasi Niaga di PNJ. Ayu kuliah dengan beasiswa yang diberikan Mendikbud Mohammad Nuh.
Ayu bersama ayahnya, Sugiyanto, sempat menjajakan ginjal untuk menebus ijazah anaknya di Bundaran Hotel Indonesia pada Juni 2013 lalu. Dia lulus SMA pada 2012. Ia sempat melanjutkan kuliah di pesantren beberapa bulan. Akan tetapi, karena tidak sanggup membayar uang administrasi, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti kuliah. [SandsAlfatih]
Sugiyanto menuturkan, ketika itu Ayu pamit untuk berangkat kuliah, di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok. "Tanggal 10 April saya antar pagi, dia ke Terminal Kalideres, dia mau kuliah. Siangnya, dia biasanya SMS, 'Pak, sudah makan belum, sudah shalat belum', tetapi ini enggak ada," kata Sugiyanto di Polda Metro Jaya, Senin (12/5/2014).
Sampai beberapa hari berikutnya, tidak juga ada kabar dari Ayu. Dia akhirnya mendatangi tempat kos Ayu di Jalan Sawo, Pondok Cucur, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. "Dia tidak ada di kos-kosan. Handphone-nya dihubungi, tidak diangkat," katanya.
Dia menduga, Ayu pergi bersama Aan ke Pangkal Pinang, Bangka. Dugaan tersebut didasari dari percakapan Ayu bersama temannya melalui Facebook. "Lewat Facebook, ada percakapan anak saya dengan temannya. Dia ditanya 'Ayu ke mana aja, nggak pernah kelihatan?' Lalu dia bilang 'Ada kok, saya ada di Bangka'," ujar Sugiyanto.
Dia mengatakan, akun Facebook Ayu masih aktif hingga kali terakhir dia mengecek tiga hari yang lalu. Begitu juga dengan akun Aan. "Dia pernah punya pacar kenalan di Facebook, namanya Aan. Saya pernah ketemu dia sama Ayu juga di kosannya Ayu. Waktu itu, saya bilang sama dia 'Kalau kamu sayang sama Ayu, tolong tinggalkan Ayu, biar dia selesaikan kuliahnya dulu'," papar Sugiyanto.
Dia mengatakan telah mengadukan hilangnya Ayu ke Polres Depok serta melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan kabar mengenai anaknya.
Ayu adalah mahasiswa semester II jurusan Administrasi Niaga di PNJ. Ayu kuliah dengan beasiswa yang diberikan Mendikbud Mohammad Nuh.
Ayu bersama ayahnya, Sugiyanto, sempat menjajakan ginjal untuk menebus ijazah anaknya di Bundaran Hotel Indonesia pada Juni 2013 lalu. Dia lulus SMA pada 2012. Ia sempat melanjutkan kuliah di pesantren beberapa bulan. Akan tetapi, karena tidak sanggup membayar uang administrasi, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti kuliah. [SandsAlfatih]
sumber:KompasForum
***
Baca Juga Artikel