Demokrasi adalah Puncak Peradaban Manusia

(sebuah catatan untuk para pemimpi lagi ortodox)

Demokrasi adalah Puncak Peradaban Manusia..
(sebuah catatan untuk para pemimpi lagi ortodox)

ada sebuah pengajian yang unik
Seorang pengisi tausiyah malah mengisinya dengan pelajaran sejarah.
pertama-tama dia memaparkan tentang Otokrasi.
Dia definisikan pengertiaanya, contoh2 kerajaan dan kaisar2nya. sampai tragedi dan penindasan kepada rakyat.
Dia gambarkan dari upeti, kerja paksa sampai perang yang mengorbankan rakyat
begitulah kira2 yang pernah terjadi dalam sejarah dunia..Atas Nama Raja Menindas Rakyat
.
Kedua, dia memaparkan tentang Theokrasi. Atas nama Kaisar saja belum cukup legitimate,
dia harus didampingi pendeta atau gereja.
Ia legal memerintah rakyat atas nama tuhan. Kemudian pemateri menjejelaskan contohnya dan sejarahnya.
Sampailah pemaparan sejarah penindasan kepada rakyat atas nama Tuhan.
Ada ilmuwan yang dijatuhi hukuman mati karena teorinya betentangan dengan doktrin gereja.
Begitulah kira2 yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.. Atas Nama Tuhan Menindas Rakyat

.
Yang ketiga, dia lanjutakan ceritanya tentang persengkokolan kaisar dan gereja.
Dan akhirnya penidasan atas nama tuhan berlanjut dengan pergolakan.
Cendikiawan bersama rakyat vs kaisar berasama gereja.
Slogan perang yg paling mengerikan adalah:
”Gantung Kaisar Terakhir dengan Usus Pendeta Terakhir!”
Untungnya yang terjadi tidak sekacau itu. Terjadilah kompromi yang indah
yaitu jalan tengah
Urusan pemerintahan diserahkan pada cendikiawan
Urusan agama diserahkan pada pendeta atau gereja.
Tuntas sudah permasalahan yang rancu dan mengganjal eropa selama ratusan tahun
Bahkan Eropa benar2 tercerahkan dan bangkit. Masa itu disebut
Reinaisance.. lahirlah falsawah kehidupan..Sekulerisme
Filsafat kenegaraan pun makin terbentuk. Yang paling terkenal adalah
TRIAS POLITIKA. Legislatif, eksekutif, yudikatif.
Dengan itu terjaga sudah kemungkinan pemerintahan akan menjadi otoriter.
Tentang bagaimana agama seharusnya.. sudah tepat di tempat yang aman dan nyaman
Dalam masalah masyarakat dan Negara, ditentukan oleh rakyat
Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat?
Inilah sistem yang paling sempurna di dunia ini. Dia sampai menantang:
“Adakah system yang lebih baik dari demokrasi?”
Peserta pun terdiam. masalahnya ini adalah pengajian..
ada yang tersenyum, ada yang gelisah
Dia malah menambahi lagi tentang..
Kesempurnaan demokrasi.. sekarang tentang pemilu.
Tentang adilnya 1 rakyat 1 suara. Tidak ada penguasa terpilih,
Kecuali disukai oleh rakyatnya sendiri. Dan seterusnya..
Seorang wakil rakyat yang terpilih, benar2 yang dikehendaki rakyat.

.
yang keempat, dia menjelaskan tentang terjaminnya kebebasan individu.
Kebebasan memiliki sesuatu atau Kebebasan berekonomi.
Dan ini inilah yang sangat mencolok. sehingga sistem ini disebut juga Kapitalis.
Semua individu secara kompetitif dibebaskan bersaing untuk memiliki apa saja.
Adil bukan?
ada orang yang dilahirkan cacat, ada yang pinter, ada yang sebelum bersaing sudah punya HPH,
ada yang gak punya apa2, ada yang ediot... semuanya. dibiarkan bertarung bebas.
kok malah tersa nggak adil ya?
.
Kemudian Dia menjelaskan tentang fakta kesenjangan, kemiskinan, penindasan.
Dia jelaskan tentang betapa rapuhnya ekonomi suatu negara karena bergantung dolar AS
Dipaparkan bagaimana dengan mudahnya ekonomi negara bisa runtuh dalam beberapa hari.
Dia jelaskan bagaimana dolar menjadi standar dunia.
Dia tunjukkan bukti, ternyata Dolar bukan dicetak oleh BI nya Amerika, tapi bank swasta biasa.
pemiliknya 7 orang, dan ketuju orang itu adalah Yahudi.
waduh..
.
dia paparkan bagaimana kapitalis itu adalah penjajahan.
Dengan data, angka bahkan gambar dan foto.
Kaptalisme bukanlah neo imperialisme/ penjajahan gaya baru/ non fisik.
Kemiskinan di dunia adalah penderitaan manusia secara fisik.
Kalau masih kurang sadar lihatlah Palistina, Iraq, Afganistan.
Kapitalis dunia secara kasat mata bisa terlihat penderitaannya
dan semua penindasan itu tampak secara fisik.
Dicontohkan Indonesia separo penduduknya miskin!,
menurut standar World Bank. Standar yg dibuat penjajah!
bayangkan, di Indonesia jaman ini, bisa terjadi fenomena malnutrisi.
Bahkan penduduknya ada yang mati kelaparan seperti jaman Belanda.
Padahal telah dan terus ditemukan buanyak kekayaan dari perut bumi Indonesia.
yang kekayaan2 itu belum ada ketika jaman Belanda.
Tapi kekayaan itu telah dikuasai "VOC Baru".. freeport, exxon, cevron dll
.
Dia nyenggol lagi demokrasi dengan sebuah fragmen kata yang unik:
"Pemerintahan buat Kamu gak papa, tapi ekonominya buat aku"
"Makan tuh pemerintahan. capek ngurusin pemerintahan"
"Coblos sepuasnya orang2 Kalian cintai, tapi mereka aku kuasai"
"Negara punya Loe, tapi Ekonomi gua yang ngatur"
itulah kira yang dikatakan kaum Kapitalis
.
Dia jelaskan lemahnya penguasa dan negara menghadapi hegemoni kapitalis
Dan memang para kapitalis bisa mengatur siapa2 yang dimunculkan media,
kemudian rakyat memilih mereka menjadi wakil rakyat dan penguasa
Bahkan kapitalis bisa mengatur anteknya yang mana yang akan jadi penguasa
dan ini terjadi di berbagai negeri
.
Dia terus memaparkan kebrutalan kapitalis. kekejaman dan penindasannya.
Demokrasi dan kapitalis adalah satu paket,
bahkan demokrasi dan kapitalis adalah nama dari sistem yang sama
dan ternyata mau otokrasi, theokrasi, demokrasi adalah sama.
Ujung2nya sekelompok orang menindas rakyat kebanyakan
.
coba renungkan..
otokrasi, atas nama raja menindas rakyat?
wajar saja. raja yang punya tanah, yang babat alas
wajar dong raja menindas rakyatnya
theokrasi, atas nama Tuhan menindas rakyat?
wajarlah. rakyat taunya kan itu kehendak tuhan.
rakyat tentu ridho ditindas sama tuhannya
..
lha kalo demokrasi? atas nama rakyat menindas rakyat!
gimana masuk akalnya?
Manusia ditipu mentah2 di siang bolong, di jaman modern, di dunia nyata dan maya
jadi, jaman demokrasi kapitalis adalah
jaman paling bodoh dalam sejarah peradaban manusia
.
Demokrasi adalah Puncak Peradaban Sejarah Manusia.. Tertindas
dan ini adalah babak akhir sejarah perbudakan.
Anda punya rasa kemanusiaan?
Mari bebaskan manusia dari penjajahan! Allahuakbar!



terilhami kisah nyata. telah ditambah2 dan dikasih bumbu oleh penulis