Kapolda Sulselbar: Hizbut Tahrir Tidak Pernah Menimbulkan Masalah

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji mengapresiasi aktivitas Hizbut Tahrir yang menurutnya dimana-mana tidak pernah menimbulkan masalah.

Hal tersebut diungkapnya saat menerima kunjungan dalam rangka Silahutrahmi Hizbut Tahrir Sulselbar serta sosialisasi kegiatan Indonesia Congress of Muslim Students (ICMS) 2014 yang diwakili oleh Dirwan Abdul Jalil (Humas), Fauzan Abu Rifki (Ketua Lajnah Faaliyah) Muhammad Astiar (Lajnah Faaliyah), serta dari Muhammad Ilham (Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa) di Makopolda Sulsel Kamis, 9 Oktober.

Rombongan HTI Sulselbar

Polisi kelahiran Madura itu juga berharap ormas yang membawa ide-ide Islam bisa mengembannya sesuai tuntunan Rasulullah saw. “Kita meluruskan islam yang benar-benar Islam,” tuturnya.

Humas HTI Sulselbar, Dirwan Abdul Jalil, menjelaskan, bahwa pertemuan ini merupakan salah bentuk komunikasi yang harus selalu dijaga, mengingat dewasa ini banyak sekali isu-isu teroris yang biasa menyudutkan umat Islam. Sehingga penting dibangun kesepahaman, bahwa provokasi tersebut tidak layak disematkan pada umat Islam. “Ide-ide syariah Islam itu justru sebagai solusi bangsa,” sebutnya.

Sementara Ketua Lajnah Faaliyah, Fauzan Abu Rifki, mengatakan bahwa Islam itu rahmat bagi seluruh alam. Hizbut Tahrir berusaha tampil untuk mengedukasi umat agar kembali menerapkan Islam, rahmat bisa dirasakan oleh seluruh umat baik itu muslim maupun non muslim.

Pokok-pokok kegiatan ICMS yang akan diselenggarakan pada 26-28 Oktober nanti, dijelaskan oleh Muhammad Ilham, Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa, “ICMS akan kami isi dengan pernyataan sikap bahwa kapitalisme, demokrasi dan sekularismelah biang kerusakan negeri ini, kami menawarkan sistem Khilafah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai solusi permasalahan Indonesia, tentu dengan cara yang tidak anarkis agar bisa menimbulkan simpati public,” urainya. [visimuslim/SandsAlfatih]

-------------